Kasus Penyekapan di Kafe Membelit Rumit Karena Pelapor Melakukan Laporan Balik

Kasus dugaan penyekapan dan penyiksaan di sebuah kafe di Jakarta Timur makin rumit. Terlapor berinisial HRA membalas melaporkan korban MRR atas dugaan penggelapan. Awalnya, MRR dan HRA berteman dan bekerja sama jual beli mobil. Namun, MRR diduga menggunakan uang penjualan mobil untuk keperluan pribadi dan gagal melunasi utang ke HRA. HRA pun meminta MRR datang ke kafe dan menyekapnya, merampas barang-barangnya, dan menyiksanya. Setelah 3 bulan, MRR berhasil kabur dan melaporkan kasus ini. Namun, HRA melaporkan balik MRR atas dugaan penggelapan. Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus ini dan status HRA masih saksi.