Keamanan di China dan Hong Kong Diperketat Menjelang Peringatan 35 Tahun Tragedi Tiananmen

Pada peringatan 35 tahun tindakan keras di Lapangan Tiananmen, Beijing memperketat keamanan dan membatasi akses ke alun-alun itu. Setelah aksi protes pro demokrasi tahun 1989 dihancurkan oleh pasukan militer, ratusan hingga ribuan demonstran diperkirakan tewas. Peristiwa ini masih tabu di Tiongkok, namun para aktivis di Hong Kong ditangkap saat memperingatinya. Polisi Hong Kong juga meningkatkan keamanan, menangkap beberapa aktivis karena diduga menghasut berdasarkan undang-undang keamanan nasional yang baru. Ibu-Ibu Tiananmen, kelompok keluarga korban, menuntut pemerintah untuk mengungkap nama dan jumlah korban, memberikan kompensasi, dan mengadili mereka yang bertanggung jawab.