Keamanan Jalan Tol MBZ Terjamin Meski Ada Dugaan Beton Berkualitas Rendah

Dalam sidang kasus Tol MBZ, ahli konstruksi FX Supartono menyatakan bahwa meskipun kualitas beton pada jalan tol tidak sesuai spesifikasi, jalan tersebut tidak akan roboh karena masih di bawah faktor keamanan. Kualitas beton yang kurang hanya akan memengaruhi tingkat kekakuan jalan dan umur jalan jika terus bergetar. Namun, Supartono tidak dapat menentukan umur pasti jalan tol karena diperlukan perhitungan lebih lanjut. Kasus ini melibatkan mantan Direktur Utama PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek, Djoko Dwijono, yang didakwa merugikan keuangan negara sebesar Rp 510 miliar bersama dengan beberapa pihak lainnya.