Keamanan Sistem Terancam: PDNS Diretas Melalui Kerentanan Windows Defender

**Pembobolan Pusat Data Nasional (PDNS)** Peretas membutuhkan waktu tiga hari untuk membobol PDNS di Surabaya dengan mengeksploitasi Windows Defender. Peretasan ini menyebabkan gangguan pada berbagai layanan publik sejak 20 Juni 2024. **Kronologi Peretasan:** * 17 Juni 2024 pukul 23.15 WIB: Peretas menonaktifkan fitur keamanan Windows Defender. * 20 Juni 2024 pukul 00.54 WIB: Aktivitas peretasan dimulai, termasuk menginstal file berbahaya dan menonaktifkan layanan. * 20 Juni 2024 pukul 00.55 WIB: Windows Defender macet dan tidak dapat beroperasi. Peretas menggunakan ransomware Brain Cipher untuk mengenkripsi data. Mereka menuntut tebusan untuk memberikan akses ke data yang terkunci. **Upaya Pemulihan:** * Tim Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) masih menyelidiki insiden ini. * Tim Telkom, BSSN, dan Kominfo berupaya memulihkan layanan secara bertahap. * Data yang dienkripsi tidak dapat dipulihkan. * Instansi pengguna PDNS yang memiliki cadangan data akan dipulihkan terlebih dahulu. * Untuk instansi yang tidak memiliki cadangan, data akan dibangun ulang dari awal.