Keberhasilan Partai AfD dalam Pemilu Saxony-Thuringia di Tengah Naiknya Populisme Sayap Kanan

Keberhasilan Partai AfD dalam Pemilu Saxony-Thuringia di Tengah Naiknya Populisme Sayap Kanan

Pemilih di Sachsen dan Thuringen, Jerman, memberikan suara dalam pemilihan negara bagian pada 1 September. Partai sayap kanan AfD menjadi yang teratas dengan 32-33% suara di Thuringen dan hampir mengungguli partai Kristen Demokrat (CDU) di Sachsen. Ini menandai pertama kalinya partai sayap kanan memenangkan pemilihan negara bagian sejak Perang Dunia II. Pemimpin AfD Thuringen, Bjoern Hoecke, menyebutnya kemenangan bersejarah dan menyatakan siap mengambil alih pemerintahan. Namun, partai lain menolak berkoalisi dengan AfD karena dicap sebagai kelompok "ekstremis sayap kanan". CDU menyatakan tidak akan menjalin koalisi dengan AfD. Sementara itu, partai-partai yang berkuasa di pemerintahan federal, termasuk SPD dan Partai Hijau, kalah di kedua negara bagian. Hal ini memicu kritik dari oposisi dan menempatkan koalisi federal pada posisi sulit. Partai Kiri juga mengalami kekalahan, yang dipicu oleh pembentukan partai baru oleh mantan pemimpinnya, Sahra Wagenknecht, yang menggabungkan kebijakan sayap kiri dan anti-imigrasi. Partai baru Wagenknecht memperoleh suara yang signifikan di Sachsen dan Thuringen, berpotensi menjadi pembuat keputusan dalam upaya membangun koalisi tanpa AfD.