Kebersihan dan Kesehatan Industri: Kunci untuk Lingkungan Kerja yang Aman dan Produktif di Sektor Pengolahan Mineral

Kebersihan dan Kesehatan Industri: Kunci untuk Lingkungan Kerja yang Aman dan Produktif di Sektor Pengolahan Mineral

**Pentingnya Keselamatan Kerja di Industri Pengolahan Mineral** Industri pengolahan mineral memiliki risiko kecelakaan kerja tinggi karena penggunaan alat berat, zat kimia, dan kondisi geologis yang tidak menentu. Oleh karena itu, prioritas harus diberikan pada keselamatan dan kesehatan kerja (K3). **Higienitas Industri** Salah satu cara menerapkan K3 adalah melalui higienitas industri, yang menjaga kebersihan dan kesehatan tempat kerja untuk mencegah penyakit dan kecelakaan karena lingkungan kerja. **Faktor yang Diperhatikan** Dalam higienitas industri, faktor yang diperhatikan meliputi: * **Fisika:** Mesin dan alat berat yang menimbulkan getaran, kebisingan, suhu ekstrem * **Kimia:** Bahan kimia yang menyebabkan kontaminasi udara (gas, uap, partikel) * **Biologi:** Makhluk hidup di lingkungan kerja yang dapat memicu penyakit * **Ergonomi:** Cara kerja, posisi kerja, alat kerja, dan beban angkat yang tidak sesuai * **Psikologi:** Hubungan kerja, peran, dan tanggung jawab yang memengaruhi kesehatan mental **Pengukuran Lingkungan Kerja** Pemerintah mewajibkan perusahaan untuk melakukan pengukuran lingkungan kerja secara berkala untuk memastikan higienitas industri terpenuhi. Fokus pengukuran meliputi: * Kebisingan * Pencahayaan * Kualitas udara * Faktor psikososial **Contoh Penerapan** Salah satu perusahaan pengolahan mineral yang menerapkan higienitas industri adalah PT Gunbuster Nickel Industry (GNI). GNI melakukan pengukuran lingkungan kerja setiap bulan, terutama terkait kebisingan, kualitas udara, dan aspek psikososial.