Kecerdasan Buatan Jerman Terungkap Melalui Studi Arsip Kolonial
**Arsip Jerman Bersejarah Kini Bisa Diakses dengan AI** Untuk meneliti arsip Jerman sebelum Perang Dunia II, dibutuhkan kemampuan membaca tulisan tangan kuno. Namun sekarang, kecerdasan buatan (AI) membantu menguraikan tulisan tangan tersebut. Arsip Federal Jerman telah mengembangkan AI untuk menguraikan dua jenis tulisan tangan Jerman lama: Kurrent dan Sütterlin. Dokumen-dokumen penting era kolonial Jerman akan didigitalkan dan dapat diakses menggunakan AI ini. Dokumen-dokumen ini meliputi bukti kejahatan era kolonial Jerman, seperti pemberontakan Suku Sokehs pada tahun 1910 dan genosida Suku Herero dan Nama dari tahun 1904 hingga 1908. AI membantu membuat arsip ini dapat diakses oleh penutur bahasa Jerman modern dan mendorong pemahaman tentang masa lalu kolonial Jerman yang kelam.