"Kedatangan Starlink di Indonesia Percepat Adopsi Internet Fixed Broadband yang Kompetitif"
APJII ingin pemerintah memberikan insentif kepada penyedia layanan internet (ISP) untuk mempercepat penyebaran internet kabel (fixed broadband). Hal ini karena penetrasi fixed broadband di Indonesia masih rendah (di bawah 20%). Tantangan pemerataan internet kabel antara lain biaya penarikan kabel yang mahal di daerah pinggiran dan regulasi daerah yang tidak seragam. APJII meminta insentif berupa pembebasan atau keringanan Biaya Hak Penggunaan (BHP) atau Kewajiban Pelayanan Universal (USO) bagi ISP yang membangun jaringan di daerah terpencil. Dengan adanya insentif tersebut, diharapkan ISP termotivasi untuk memperluas jangkauan layanan mereka, sehingga internet kabel dapat menjangkau lebih banyak wilayah di Indonesia. APJII juga menyambut baik kehadiran layanan internet satelit Starlink di Indonesia. Starlink telah menandatangani nota kesepahaman dengan APJII dan akan menjadi anggota asosiasi tersebut.