Kegeraman Jokowi Terhadap Penyelewengan Anggaran Stunting Daerah untuk Tujuan Pribadi
Presiden Jokowi menegur kepala daerah yang menggunakan anggaran penanggulangan stunting untuk membangun pagar. Jokowi meminta agar semua kepala daerah membenahi penggunaan anggaran dan program mereka agar tepat sasaran. Meskipun tidak disebutkan daerahnya, Jokowi menemukan penyimpangan penggunaan anggaran seperti itu. Ia menekankan bahwa anggaran stunting harus digunakan untuk menangani stunting, bukan untuk hal yang tidak relevan seperti membangun pagar. Jokowi juga mengingatkan bahwa dunia sedang dalam keadaan yang tidak baik dan Indonesia harus berhati-hati dalam penggunaan anggaran. Efektivitas penganggaran sangat penting untuk keberhasilan pembangunan Indonesia. Pemerintah telah mengalokasikan Rp30 triliun untuk program penanganan stunting, namun prevalensi stunting baru turun 0,1 persen menjadi 21,5 persen. Jokowi menargetkan penurunan prevalensi stunting hingga 14 persen di akhir masa pemerintahannya.