Kejutan di Prancis: Kemenangan Tak Terduga Partai Kiri di Babak Kedua Pemilu
Pemilu Prancis menghasilkan parlemen yang menggantung, di mana tidak ada aliansi yang mendapatkan mayoritas. Aliansi kiri (NFP) muncul sebagai pemenang dengan prediksi 172-215 kursi, sementara aliansi tengah Presiden Macron berada di posisi kedua dengan 150-180 kursi. Partai Marine Le Pen (RN) yang berhaluan nasionalis sayap kanan mengalami penurunan suara dan menempati posisi ketiga dengan 120-152 kursi. Hasil ini menjadi pukulan bagi Macron, yang menyerukan pemilu cepat untuk mengamankan mayoritas. Parlamenter yang menggantung dapat menghambat kebijakannya karena perbedaan pendirian yang tajam di antara kelompok kiri, tengah, dan kanan. Pemimpin NFP, Jean-Luc Melenchon, menyatakan kemenanganya sebagai "kelegaan", sementara Olivier Faure dari Partai Sosialis menekankan perlunya pemerintahan yang dipimpin oleh NFP. Presiden Macron kemungkinan akan menghadapi perlawanan dari perdana menteri yang akan ditunjuk, karena parlemen yang terbagi mengharuskan adanya kompromi dan negosiasi antar kelompok politik.