Kekecewaan Netanyahu atas Pengakuan Palestina oleh Norwegia: Dipandang Merusak Prospek Perdamaian

Kekecewaan Netanyahu atas Pengakuan Palestina oleh Norwegia: Dipandang Merusak Prospek Perdamaian

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengecam rencana Spanyol, Irlandia, dan Norwegia yang akan mengakui Palestina sebagai negara minggu depan. Netanyahu menyebutnya sebagai "hadiah untuk teror" karena mengakui negara Palestina akan mendorong kelompok Hamas untuk terus melancarkan serangan terhadap Israel. Menurut Netanyahu, pengakuan tersebut tidak akan membawa perdamaian atau menghentikan Israel dalam memerangi Hamas. Dia menyatakan bahwa negaranya tidak akan menyetujui pembentukan negara teroris yang berpotensi mengancam Israel berulang kali. Pengakuan Palestina sebagai negara oleh tiga negara Eropa ini merupakan langkah simbolis untuk mendukung solusi dua negara, yang melibatkan Israel dan Palestina sebagai dua negara merdeka yang berdampingan secara damai.