Kekeringan Ekstrem Mengancam Nusa Tenggara dan Bali, BMKG Peringatkan Bahaya
Musim kemarau telah dimulai di bagian selatan Indonesia akibat angin dari gurun Australia. Kemarau akan paling parah pada Juli-Agustus 2024, terutama di Nusa Tenggara dan Bali, yang diperkirakan 9% lebih kering dari biasanya. Wilayah lain di Indonesia akan mengalami kemarau secara bertahap. Namun, ada kemungkinan terjadi La Nina (peningkatan curah hujan) pada Oktober-November atau lebih cepat. BMKG masih menganalisis data suhu muka air laut untuk mengkonfirmasi kemungkinan ini.