Kekhawatiran Megawati: KPU dan Bawaslu Dianggap Kurang Independen
Dalam pidatonya, Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritik KPU dan Bawaslu karena dianggap tidak netral dan tegas dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Megawati menilai KPU tidak imparsial dan Bawaslu tidak memberikan sanksi tegas atas dugaan pelanggaran. Ia bersenandung dan menertawakan kinerja Bawaslu yang dianggap lembek. Rakernas PDIP menyatakan bahwa Pemilu 2024 merupakan pemilu terburuk dalam sejarah demokrasi Indonesia. Hal ini disebabkan oleh penyalahgunaan kekuasaan, intervensi aparat, pelanggaran etika, dan praktik politik uang. PDIP merekomendasikan peninjauan sistem pemilu dan konsolidasi demokrasi untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.