Kekhawatiran Mencuat: Surplus APBN Anjlok ke Level Terendah, Hanya Tersisa Rp 8,1 Triliun
APBN Indonesia mengalami surplus hingga Maret 2024, namun nilainya menurun dari awal tahun menjadi Rp 8,1 triliun (0,04% PDB). Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya pendapatan negara dan meningkatnya belanja negara, terutama untuk pemilu. Meskipun menurun, APBN masih menunjukkan kondisi positif dengan surplus keseimbangan primer Rp 122,1 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa penerimaan negara masih lebih besar dari pengeluaran, tidak termasuk pembayaran utang.