Kekhawatiran Menghadang Kelas Menengah Indonesia: Bahaya Ekonomi yang Mendekam

Dua pekerja di Jakarta, Dezan dan Rizal, kesulitan menabung meskipun sudah bekerja beberapa tahun. Dezan berpenghasilan Rp7 juta per bulan, tetapi pengeluarannya lebih besar karena biaya makan yang tinggi, biaya sewa, dan kewajiban keluarga. Rizal yang berpenghasilan UMR (Rp5,06 juta) juga kerap makan tabungan untuk bertahan hidup. Ia bahkan meminjam uang ke kerabat ketika tabungannya habis. Keduanya merasa khawatir karena tidak bisa memiliki aset, menabung besar, atau membeli rumah. Biaya hidup yang tinggi di Jakarta (Rp14,88 juta per bulan) membuat mereka hanya bisa bertahan hidup dan merasa terhambat kemajuan ekonominya.