Kekhawatiran Meningkat atas Krisis Kekeringan di Jakarta di Ambang Earth Hour

Sebelum World Water Forum (WWF) di Bali, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti krisis air bersih di Jakarta. Tingkat muka tanah yang menyusut karena eksploitasi air bawah tanah jadi salah satu penyebab. Pemerintah belum punya regulasi tentang pengeboran sumur bor, sehingga banyak orang mengebor secara bebas. Hal ini memperburuk krisis karena air tanah tidak dapat terserap cukup cepat. Selain Jakarta, masalah air bersih juga terjadi di pesisir utara Semarang akibat masuknya air laut ke air tawar (Sea Water Intrusion). Kekhawatiran ini akan dibahas dalam WWF di Bali, yang melibatkan 30 negara, 8 badan PBB, dan lebih dari 30.000 peserta.