Kekhawatiran Muncul Atas Potensi Kerusakan Prematur Tol MBZ Akibat Masalah Beton
Pakar UGM mengungkapkan hasil pengujian Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) menggunakan standar yang sesuai. Hasil uji menunjukkan kekuatan beton tol lebih rendah dari yang direncanakan. Hal ini berpotensi membuat usia tol tidak mencapai 75 tahun, padahal standar jalan layang seharusnya bisa bertahan selama itu. Pakar menjelaskan bahwa umur tol tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi awal, tetapi juga pemeliharaan. Karena spesifikasi beton tidak sesuai standar, ada potensi tol MBZ tidak bertahan hingga 75 tahun. Dalam kasus dugaan korupsi Tol MBZ, mantan dirut PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek didakwa merugikan negara senilai Rp 510 miliar. Korupsi diduga dilakukan bersama-sama dengan beberapa pihak, termasuk direktur PT Bukaka Teknik Utama dan konsultan perencana PT LAPI Ganesatama Consulting.