Kekhawatiran Orang Tua Paskibraka dari Sulteng dan Maluku atas Keputusan Tidak Mengenakan Hijab
Keluarga anggota Paskibraka dari Sulawesi Tengah dan Maluku kecewa karena putri mereka tidak diizinkan memakai jilbab saat dikukuhkan presiden. Ayah anggota Paskibraka dari Sulawesi Tengah, Gatot, mengungkapkan bahwa anaknya selalu berjilbab sejak kecil. BPIP beralasan penyesuaian seragam sesuai nilai Bhinneka Tunggal Ika, yang menuntut keseragaman pakaian. Setelah mendapat kecaman publik, BPIP mengizinkan anggota Paskibraka putri menggunakan jilbab saat pengibaran dan penurunan bendera. Keluarga dan guru juga mengkritik aturan BPIP, menyebutnya bertentangan dengan nilai Pancasila dan ajaran Islam.