Kekhawatiran WALHI Jakarta atas Rencana Pendirian Pulau Sampah oleh Heru Budi
Usulan pembangunan pulau sampah oleh Pj Gubernur DKI Jakarta dikritik oleh Walhi Jakarta. Walhi menilai usulan ini tidak tepat karena tidak mengatasi masalah utama, yaitu produksi sampah yang terus meningkat. Sebanyak 8.000 ton sampah dihasilkan di Jakarta setiap hari, sementara pengelolaannya terbatas. Walhi mendorong pemerintah fokus mengurangi produksi sampah, seperti mengelola sampah organik melalui kompos atau maggot dan menerapkan bank sampah. Pembangunan pulau sampah juga dikhawatirkan merusak ekosistem laut dan udara. Sampah dapat mencemari mikroplastik dan lindi, yang berdampak pada ikan dan laut. Selain itu, pembakaran sampah dapat melepaskan senyawa berbahaya seperti dioksin dan furan. Walhi juga menyoroti tanggung jawab produsen dalam mengurangi sampah plastik. Mereka menilai produsen harus menggunakan bahan ramah lingkungan dan tidak menyediakan fasilitas pengelolaan sampah dari uang rakyat.