Kekurangan Secret Service: Bagaimana Penembak Lolos Mencapai Trump dalam Jarak Dekat

**Rangkuman Berita:** Pelaku penembakan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump menembakkan senapan otomatis dari jarak dekat, sekitar 110-120 meter dari podium Trump. Hal ini memicu pertanyaan tentang keamanan Secret Service. Pelaku, Thomas Matthew Crooks, membawa senjata dan bahan peledak ke lokasi kampanye tanpa terdeteksi. Penembak jitu Secret Service baru melepaskan tembakan setelah tersangka menembak. Presiden Joe Biden memerintahkan peninjauan keamanan Secret Service setelah insiden ini. FBI juga menyelidiki hal ini, termasuk apakah Secret Service menggunakan sumber daya yang cukup dan mengikuti prosedur pengamanan yang ditetapkan. Beberapa ahli berpendapat bahwa Secret Service gagal menghilangkan sudut pandang tembak yang dapat menargetkan Trump dari jarak jauh, yang merupakan elemen penting dalam mengamankan situs luar ruangan.