Kelalaian Pemerintah dalam Keamanan Siber: Serangan Ransomware PDNS Menunjukkan Keteledoran yang Mengkhawatirkan

Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya mengalami serangan ransomware, mengganggu layanan publik seperti keimigrasian. Indonesia telah mengalami banyak serangan ransomware baru-baru ini, menunjukkan kurangnya perhatian pemerintah pada keamanan siber. Serangan ini mencoreng nama baik Indonesia dan menunjukkan keterlambatan penanganan pemerintah. Pemulihan data seharusnya cepat dengan menggunakan cadangan. Namun, proses yang lama menunjukkan kemungkinan cadangan tidak tersedia atau rusak. Selain itu, pakar keamanan menyarankan untuk membatasi instansi yang menggunakan PDNS dan mengadopsi standar keamanan data center untuk sistem keamanan yang memadai. Proses pemulihan sedang dilakukan dengan menggunakan cadangan dari PDNS 1 dan 2, dan tiga layanan (keimigrasian, perizinan Kemenkomarves, dan LKPP) telah dipulihkan.