Kelompok Militan Hamas Menentang Rencana Penangkapan Pemimpinnya oleh Jaksa ICC
Hamas menuntut pembatalan permintaan surat perintah penangkapan untuk para pemimpinnya oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Hamas mengecam jaksa ICC yang menuduh mereka melakukan kejahatan perang di Gaza. Sebelumnya, ICC meminta surat perintah penangkapan untuk pemimpin Hamas, termasuk Yahya Sinwar, Mohammed Al Masri, dan Ismail Haniyeh. Mereka dituduh terlibat dalam kejahatan perang dalam konflik antara Israel dan Palestina pada Oktober 2023. Hamas menganggap permintaanICC tidak adil karena hanya menargetkan Palestina, bukan Israel. Mereka juga mengkritik jaksa ICC yang dianggap terlambat mengajukan surat perintah penangkapan.