Kemarahan UEA Membara Terhadap Netanyahu Akibat Penyerangan Tidak Sah terhadap Gaza

Kemarahan UEA Membara Terhadap Netanyahu Akibat Penyerangan Tidak Sah terhadap Gaza

Uni Emirat Arab (UEA) mengecam Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang mengklaim akan membentuk pemerintahan sipil di Jalur Gaza dengan dukungan UEA. UEA menolak rencana tersebut karena dinilai menutupi kehadiran Israel di Gaza. UEA menegaskan dukungannya kepada pemerintah Palestina sesuai aspirasi rakyat Palestina. Kemarahan UEA dipicu pernyataan Netanyahu yang mengatakan perlu pemerintahan sipil di Gaza, mungkin dengan dukungan UEA. Saat ini, Israel terus membombardir Jalur Gaza yang telah menewaskan ribuan warga Palestina. Israel juga menginvasi wilayah Rafah, satu-satunya tempat pelarian dan pintu masuk bantuan ke Gaza, meskipun mendapat kecaman internasional.