Kemendagri Bantah Kebocoran Data Pasca Heboh KTP Dicatut untuk Dukung Calon Kepala Daerah

Kemendagri Bantah Kebocoran Data Pasca Heboh KTP Dicatut untuk Dukung Calon Kepala Daerah

Ada masalah pencatutan nama dan NIK KTP untuk mendukung pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana di Pilkada DKI Jakarta. Kemendagri menyebut tidak ada kebocoran data, NIK bisa diperoleh secara legal atau ilegal. Kasus ini tidak melibatkan Kemendagri, NIK bisa digunakan oleh siapa saja untuk mendukung calon. Pasangan Dharma-Kun telah dinyatakan memenuhi syarat Pilkada DKI dengan dukungan 677.467 orang. Pencatutan NIK juga dialami warga lain dan keluarga Anies Baswedan. Anies menyatakan KTP-nya aman, tetapi KTP anak-anak dan adiknya dicatut.