Kementerian ESDM Ajukan Rancangan Subsidi Listrik Senilai Rp88,36 Triliun untuk Tahun Mendatang
Menteri ESDM usulkan anggaran subsidi listrik 2025 sebesar Rp83,02-88,36 triliun. Angka ini lebih tinggi dari tahun 2024 (Rp73,24 triliun) dan 2023 (Rp69,85 triliun). Alasan kenaikan adalah untuk memastikan subsidi tepat sasaran bagi masyarakat miskin dan rentan. Usulan ini mempertimbangkan asumsi harga minyak mentah antara US$75-85 per barel, nilai tukar Rp15.300-16.000 per dolar, dan inflasi 1,5-3,5%. Tarif listrik untuk golongan subsidi tidak akan berubah.