Kendaraan Berat Beralih ke Hidrogen untuk Masa Depan Transportasi Bersih

Kendaraan Berat Beralih ke Hidrogen untuk Masa Depan Transportasi Bersih

Pemerintah akan menerapkan uji coba penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar untuk kendaraan berat seperti truk dan bus dalam rangka mengurangi emisi karbon. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan energi ramah lingkungan di sektor transportasi. Rencana ini merupakan bagian dari Strategi Hidrogen Nasional, yang menekankan peran hidrogen sebagai bahan bakar nol karbon untuk mencapai target netralitas karbon (NZE). Hidrogen akan digunakan untuk mengurangi emisi di sektor industri, transportasi, ketenagalistrikan, dan komoditas. Kementerian Perhubungan telah memetakan kebutuhan hidrogen rendah karbon untuk sektor transportasi, dengan target awal permintaan hidrogen untuk bus pada tahun 2040 sekitar 0,21 juta ton. Diperkirakan 20 persen bus akan menggunakan hidrogen pada tahun 2060. Sedangkan untuk kendaraan angkutan berat, permintaan hidrogen diperkirakan akan meningkat dari 4,88 kilo ton pada tahun 2040 menjadi 28,2 kilo ton pada tahun 2060.