Kenduri Tren "Mata Indonesia Tertuju pada Papua": Peluang atau Tantangan?
**Rangkuman:** Gerakan "All Eyes on Papua" di media sosial mendukung perjuangan masyarakat adat Papua yang berusaha melindungi hutan adat mereka dari perusahaan kelapa sawit. Hal ini muncul setelah gerakan serupa untuk Palestina, "All Eyes on Rafah". Suku Awyu dan Moi dari Papua mengajukan gugatan di Mahkamah Agung untuk membatalkan izin perusahaan sawit yang mengancam hutan adat mereka. Izin ini berpotensi memicu deforestasi dan merugikan komitmen iklim Indonesia. Berbagai platform media sosial, termasuk Twitter, diramaikan dengan seruan "All Eyes on Papua", sebagai bentuk solidaritas bagi perjuangan masyarakat adat Papua dalam menyelamatkan hutannya.