Kenza Layli, Sang Avatar Digital yang Membawa Prestasi bagi Teknologi Kecerdasan Buatan

Kenza Layli, Sang Avatar Digital yang Membawa Prestasi bagi Teknologi Kecerdasan Buatan

Kompetisi kecantikan buatan kecerdasan buatan (AI) pertama di dunia telah diadakan, dan pemenangnya adalah Layli dari Maroko. Model AI ini dibuat oleh Phoenix AI dan menampilkan dirinya sebagai aktivis dan influencer berhijab dengan konten yang mempromosikan pemberdayaan perempuan dan keberlanjutan. Layli menggunakan teknologi AI untuk membuat gambar, video, dan audio yang sangat realistis, membuatnya terlihat seperti manusia. Namun, saat bergerak dan berbicara, karakteristik digitalnya menjadi lebih terlihat. Pencipta Layli membawa pulang hadiah uang tunai dan dukungan senilai lebih dari Rp200 juta. Dalam pidato kemenangannya, Layli menekankan kekuatan transformatif AI dan advokasi untuk dampak positifnya. Di kompetisi ini, Lalina dari Prancis dan Olivia C dari Portugal menempati posisi kedua dan ketiga, dengan lebih dari 100.000 pengikut di media sosial. Kontes ini disponsori oleh Fanvue dan mengevaluasi peserta berdasarkan estetika, pengaruh online, dan kemahiran teknis mereka.