Kepemimpinan Hamas Merawat Kesehatan Ismail Haniyeh Pasca Kemunduran Fisiknya

Mendiang pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, akan dimakamkan di Doha, Qatar. Hamas dan Iran sedang berdiskusi tentang pemakaman, tetapi belum ada pernyataan resmi. Haniyeh tewas dalam serangan udara di Teheran, Iran. Hamas menuduh Israel sebagai dalang pembunuhan tersebut, meskipun tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab. Haniyeh adalah kepala biro politik Hamas dan mantan Perdana Menteri Palestina. Dia bergabung dengan Hamas pada tahun 1987 dan hidup di pengasingan antara Turki dan Qatar. Keluarga Haniyeh adalah sasaran serangan Israel, di mana tiga anak dan empat cucunya tewas dalam serangan pada bulan April.