Kepemimpinan Jokowi dalam Pengelolaan Air Terbukti dengan Rampungnya 42 Bendungan, Diresmikan di KTT World Water Forum Bali
Presiden Jokowi mengumumkan Indonesia telah membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektar jaringan irigasi, 2.156 km pengendali banjir, dan merehabilitasi 4,3 juta hektar jaringan irigasi selama masa jabatannya. Bendungan-bendungan ini bertujuan untuk menyediakan air di wilayah yang kekurangan. Selain itu, Indonesia juga memanfaatkan air untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di waduk Cirata, yang merupakan PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara. Dalam forum internasional, Jokowi menekankan tiga hal penting: * Solidaritas dan inklusivitas untuk solusi bersama, terutama bagi negara pulau kecil dan yang kekurangan air. * Kerja sama konkret dan inovatif dalam pengelolaan sumber daya air lintas batas. * Kepemimpinan politik untuk ketahanan air berkelanjutan.