Kepemimpinan Sementara Dibentuk Setelah PM Haiti Mengundurkan Diri Pasca Kerusuhan yang Melanda
Haiti telah membentuk Dewan Pemerintahan Transisi yang bertugas memulihkan ketertiban di negara yang diteror oleh geng. Dewan yang beranggotakan sembilan orang, termasuk seorang wanita, dilantik setelah Perdana Menteri Ariel Henry mengundurkan diri. Tugas utama dewan adalah menunjuk perdana menteri baru karena Haiti tidak memiliki presiden atau parlemen yang berfungsi sejak pembunuhan Jovenel Moise pada 2021. Pemilihan terakhir diadakan pada 2016. Pembentukan dewan ini merupakan langkah penting dalam memulihkan fungsi pemerintahan di Haiti, yang menghadapi kerusuhan geng selama berbulan-bulan. Meski demikian, tembakan masih terdengar selama upacara pelantikan, menunjukkan banyaknya tantangan yang dihadapi dewan baru. Dewan ini akan berkuasa hingga pemilu baru, yang dijadwalkan pada 6 Februari 2026. Pemerintah terpilih yang baru akan mengambil alih setelah itu.