Kerusuhan Berdarah Bangladesh: Jumlah Korban Meninggal Melampaui 100 Orang
Demonstrasi mahasiswa di Dhaka, Bangladesh, menjadi ricuh hingga menewaskan 105 orang. Angka ini bertambah dari 75 kematian yang telah dilaporkan sebelumnya. Untuk meredam kerusuhan, pemerintah memberlakukan jam malam dan mengerahkan militer. Polisi melarang semua pertemuan publik. Meski demikian, konfrontasi antara polisi dan pengunjuk rasa terus terjadi. Demonstrasi memprotes kuota pekerjaan pemerintah yang berlaku di Bangladesh. Kuota ini telah dihapus oleh pemerintah, namun pengadilan tinggi menerapkannya kembali sehingga memicu kerusuhan. Tingginya pengangguran di kalangan pemuda juga memperburuk situasi.