Kerusuhan Mematikan Pecah di Bangladesh Akibat Penolakan Kuota PNS, Menewaskan 39 Orang

Demo besar di Bangladesh menuntut reformasi sistem kuota PNS, yang mengalokasikan hampir 50% lowongan untuk kelompok tertentu. Keputusan pengadilan untuk menerapkan kembali kuota ini memicu kekerasan yang menewaskan 39 orang. Para demonstran meminta pemerintah membentuk komisi untuk mereformasi sistem kuota, bukan menghapusnya sama sekali. Mereka juga mendesak agar lebih banyak orang direkrut berdasarkan prestasi. Demo terjadi di tengah meningkatnya pengangguran, terutama di kalangan lulusan universitas. Menjadi PNS dianggap sebagai pekerjaan yang menjanjikan dan bergengsi di Bangladesh.