Ketegangan di Sidang MK Mereda Berkat Intervensi Hakim Saldi

Ketegangan di Sidang MK Mereda Berkat Intervensi Hakim Saldi

Kuasa hukum Anies-Muhaimin (BW) kesal pada ahli KPU (Marsudi) yang menolak membuka data perbandingan sistem Sirekap dengan sistem penghitungan lain. BW menilai data tidak bisa dibandingkan karena sampel Sirekap lebih banyak (88%) dari sistem Jaga Pemilu (51%). Marsudi berpendapat bahwa data di berbagai sistem penghitungan akurat dan tidak berbeda jauh dengan Sirekap. Namun, BW tetap meminta Marsudi membuka data perbandingan untuk dibuktikan. Hakim MK menengahi perdebatan dan meminta Marsudi membuka data tersebut. Marsudi menjelaskan bahwa sampel sistem Kawal Pemilu juga tidak mencapai 100%. Majelis hakim akan menilai sendiri bukti yang disajikan.