Ketegangan Iran-Israel Membayangi Pasokan Bahan Baku Pangan dan Minuman, Picu Kekhawatiran Lonjakan Harga
Konflik Iran-Israel berdampak negatif pada industri makanan dan minuman di Indonesia. Impor bahan baku terganggu dan menjadi lebih mahal akibat gangguan logistik dan pelemahan rupiah. Hal ini diperparah dengan meningkatnya harga pangan global sebelum konflik. Dampaknya mirip dengan konflik Rusia-Ukraina. Gapmmi meminta pemerintah mengantisipasi dampak dengan mengendalikan nilai tukar dan merevisi peraturan untuk mengimbangi kenaikan biaya. Intervensi cepat dari Bank Indonesia juga diharapkan.