Ketegangan Meningkat di Rafah Saat Israel Siapkan Aksi Militer
Israel bersiap untuk operasi militer di Rafah, Gaza, setelah menarik pasukannya dari Khan Yunis. Hal ini dilakukan di tengah tekanan internasional untuk mengakhiri perang dengan Hamas. Perdana Menteri Israel Netanyahu menyatakan Israel siap untuk mencapai kesepakatan tetapi tidak akan ada gencatan senjata tanpa kembalinya sandera. Diskusi di Kairo menunjukkan kemajuan, dengan delegasi Qatar dan Hamas diharapkan kembali dalam dua hari untuk merampungkan perjanjian. Delegasi AS dan Israel juga akan melanjutkan konsultasi dalam 48 jam ke depan. Perang yang dipicu oleh serangan Hamas telah menewaskan lebih dari 1.170 orang di Gaza dan 33.175 di Israel, termasuk sejumlah perempuan dan anak-anak. Lebih dari 250 warga Israel dan asing masih disandera di Gaza, dan 129 di antaranya masih berada di sana.