Ketegangan Meningkat di Tepi Barat setelah Israel Sita 800 Hektar, Arab Saudi Nyatakan Penolakan Keras
Pemerintah Arab Saudi mengutuk keputusan Israel menyita 800 hektar tanah di Tepi Barat yang diduduki karena melanggar hukum internasional. Tindakan ini dinilai merusak perdamaian dan menghalangi solusi dua negara. Arab Saudi mendesak dunia internasional menghentikan penyitaan tanah Palestina oleh Israel dan meminta pengembalian tanah yang disita. Pekan lalu, Israel mengumumkan telah menyita 800 hektar tanah, yang disebut sebagai penyitaan terbesar dalam beberapa dekade.