Ketegangan Mereda: Hamas dan Fatah Akhiri Perpecahan, Timbulkan Reaksi Keras dari Israel
Israel menentang kesepakatan rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah untuk membentuk pemerintahan bersama di Jalur Gaza setelah perang. Menteri Luar Negeri Israel mengatakan kekuasaan Hamas akan dihancurkan, sehingga kesepakatan tersebut tidak akan terwujud. Israel mengkritik Presiden Palestina karena bersekutu dengan Hamas yang dianggap sebagai kelompok teroris. Hamas dan Fatah telah menandatangani perjanjian di China untuk membentuk "pemerintahan rekonsiliasi nasional sementara" pascaperang untuk memerintah Gaza.