Ketergantungan Energi Fosil Menghambat Ketahanan Ekonomi Indonesia
Mempertahankan penggunaan batu bara akan membuat Indonesia menghadapi masalah ekonomi karena permintaan ekspor menurun akibat target pengurangan emisi karbon negara-negara tujuan (seperti China dan India). Pemerintah berencana menurunkan target energi terbarukan dalam kebijakan energi nasional menjadi 17-19% pada 2025, yang disayangkan oleh IESR karena energi terbarukan lebih murah dan bersih dibandingkan batu bara. Namun, Dewan Energi Nasional menyatakan revisi itu mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini dan menargetkan bauran energi terbarukan mencapai 19-22% pada 2030 dan 70-72% pada 2060. Pemerintah memperkirakan emisi karbon dapat diserap oleh hutan dan sektor lain pada 2060.