Ketidakhadiran Kartu Nusuk pada Puncak Haji Tinggalkan Tanda Tanya Timwas DPR

Ketidakhadiran Kartu Nusuk pada Puncak Haji Tinggalkan Tanda Tanya Timwas DPR

Jemaah haji Indonesia mengeluhkan masalah kartu Nusuk yang tidak diterbitkan hingga puncak haji. Kartu ini penting untuk ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Jemaah yang belum menerima kartu tetap bisa menjalankan ibadah setelah mendapatkan surat pengantar dari Maktab. Kementerian Agama menjelaskan kartu Nusuk sudah dikirimkan tetapi belum diaktivasi oleh Maktab. Akibatnya, tidak semua kartu berfungsi. Pembagian kartu Nusuk awalnya dilakukan oleh KUH, tetapi kemudian diubah menjadi Maktab. Kemenag dan Timwas Haji DPR berharap masalah ini segera selesai untuk menghindari perselisihan.