Ketimpangan Global dalam Pengembangan Energi Terbarukan Menghambat Pencapaian Tujuan 2030
**Energi Terbarukan: Pertumbuhan Pesat, tapi Masih Jauh dari Target** Pertumbuhan energi terbarukan global masih jauh di bawah target untuk tahun 2030. China memimpin penambahan energi terbarukan, menyumbang lebih dari separuh kapasitas baru. Negara-negara berkembang, terutama Afrika, tertinggal meskipun membutuhkan energi terbarukan untuk pembangunan. PLTS mendominasi perluasan energi terbarukan, didorong oleh harga yang kompetitif di China. Meskipun ada pertumbuhan yang signifikan di Timur Tengah dan Oseania, dunia masih membutuhkan investasi besar untuk mencapai target tiga kali lipat energi terbarukan pada tahun 2030. Menurut IRENA, intervensi diperlukan untuk mempercepat perkembangan dan memastikan transisi energi yang sejalan dengan tujuan Perjanjian Paris.