Keunggulan Inovatif China Mengalahkan "Stunting"

China berhasil menurunkan angka stunting di bawah 5,9%, sesuai target SDGs, berkat program "Healthy China". Sebaliknya, Indonesia masih memiliki prevalensi stunting sekitar 21% dan sedang berupaya mencapai 14% pada tahun 2024. China memantau kesehatan ibu hamil hingga anak usia dua tahun, melakukan pemeriksaan rutin, dan memberikan intervensi jika ada masalah pertumbuhan. Jepang juga menerapkan intervensi khusus untuk bayi dengan stunting, seperti pemberian susu formula tinggi energi. Pemenuhan nutrisi sangat penting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan, termasuk memberikan ASI eksklusif dan makanan pendamping ASI yang tepat waktu. China aktif mengedukasi orang tua tentang gizi dan memberikan suplementasi makanan bagi keluarga kurang mampu atau di daerah pedesaan.