Kisah Inspiratif Petani Wanita Purwokerto dalam Budidaya Lebah Klanceng yang Berkelanjutan

Kelompok Wanita Tani (KWT) binaan PNM mengelola lebah klanceng untuk memproduksi madu unik bernama Madu Klanceng Longgosari. Madu ini berbeda karena diambil langsung dari sarang lebah tanpa proses pengolahan tambahan. Kolaborasi dengan Fakultas Biologi Unsoed memastikan madunya aman dan memiliki manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Setiap kelompok KWT memiliki lebah klanceng sendiri untuk dibudidayakan. Panen dilakukan setiap 6 bulan sekali, menghasilkan dua ukuran madu: 100 ml (Rp100.000) dan 250 ml (Rp225.000).