Kisah Inspiratif Porter di Tengah Riuhnya Pemudik Stasiun Pasar Senen
Basuki (54) adalah seorang porter di Stasiun Pasar Senen yang menawarkan jasa angkut barang kepada penumpang jelang Lebaran. Saat musim mudik, Basuki bekerja keras mengangkut barang bawaan penumpang, bahkan dapat membawa hingga empat tas sekaligus. Meskipun penumpang di stasiun meningkat, pemasukan Basuki tidak naik signifikan karena tidak semua penumpang menggunakan jasanya. Biasanya, Basuki mendapat Rp100-200 ribu per hari, tetapi saat mudik naik menjadi Rp300 ribu. Setiap kali angkut, Basuki biasanya meminta Rp30 ribu, tetapi terkadang ada yang menawar jadi Rp20 ribu, yang tetap ia terima karena kondisi keuangan penumpang yang berbeda-beda.