Kisah Mahasiswa Jambi yang Terjerat dalam Magang Bermasalah di Jerman
Sejumlah mahasiswa Universitas Jambi diduga jadi korban perdagangan orang dengan modus magang di Jerman. Mereka dipaksa bekerja sebagai buruh angkut logistik dan kuli bangunan. Program magang ini direkrut melalui agensi, seperti PT CVGEN dan PT SHB. Mahasiswa yang lolos seleksi dikirim ke Jerman dan ditempatkan di berbagai agensi. Para mahasiswa tidak mendapatkan fasilitas sesuai kontrak, seperti akomodasi dan transportasi yang memadai. Mereka dipaksa bekerja hingga 10 jam per hari dengan gaji tidak setimpal. Beberapa mahasiswa bahkan mengalami pemutusan kontrak sepihak dan dieksploitasi sebagai kuli bangunan. Akibat eksploitasi ini, mahasiswa terjerat utang dan mengalami trauma. Tercatat sekitar 80 mahasiswa Universitas Jambi dan 1.047 mahasiswa dari 33 universitas Indonesia menjadi korban kasus ini. Pihak universitas menyatakan akan melakukan investigasi dan memberikan bantuan serta pendampingan kepada para korban.