Klaim Palsu Seputar Surat Panggilan untuk Andovi da Lopez Dibantah Keras oleh Polda

Klaim Palsu Seputar Surat Panggilan untuk Andovi da Lopez Dibantah Keras oleh Polda

Polisi menegaskan bahwa surat panggilan yang diterima oleh beberapa konten kreator terkait demo penolakan revisi UU Pilkada adalah palsu. Kejanggalan pesan tersebut antara lain: - Menggunakan nama "Bareskrim Polri, Jakarta Pusat", padahal seharusnya "Satreskrim Polres" - Menggunakan nomor ponsel yang sama untuk semua penerima - Mengarah pada akun orang lain dan instansi lain Konten kreator Andovi da Lopez mengaku menerima pesan tersebut yang menuduhnya menyebarkan ajakan kekerasan, namun hal tersebut dibantah oleh Andovi. Demo penolakan revisi UU Pilkada terjadi di beberapa kota di Indonesia karena DPR berencana mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi terkait pilkada. Namun, DPR akhirnya membatalkan pengesahan revisi UU Pilkada dan akan mengikuti putusan MK.