Klarifikasi Bea Cukai terkait Kontroversi Penggunaan Influencer
Bea Cukai membantah menyewa jasa influencer sebagai buzzer. Namun, mereka mengakui pernah bekerja sama dengan beberapa influencer untuk menyampaikan informasi layanan kepabeanan dan cukai secara lebih mudah dipahami masyarakat. Bea Cukai menyebut kerja sama itu tidak dimaksudkan untuk menghilangkan opini negatif yang beredar. Hal ini muncul setelah seorang influencer, Bima, mengungkap tawaran dari agensi yang mengaku bekerja sama dengan Bea Cukai. Bima menolak tawaran tersebut karena tidak ingin memberikan pandangan positif saja sesuai permintaan agensi. Agensi tersebut kemudian meminta maaf dan membatalkan tawarannya.