Klarifikasi dari Grab Terkait Insiden Penodongan Penumpang Wanita oleh Pengemudi
Seorang penumpang wanita menjadi korban dugaan penodongan dan pemerasan oleh seorang pengemudi taksi online Grab di Jakarta. Grab menyatakan menyesal dan akan bekerja sama dengan polisi menyelidiki kasus ini. Grab telah menonaktifkan akun pengemudi yang diduga sebagai pelaku dan mengembalikan ponsel milik korban. Grab juga menawarkan pendampingan hukum, dukungan transportasi, dan konseling kepada korban. Polisi sedang menelusuri kejadian ini. Grab menegaskan bahwa mereka tidak menoleransi kekerasan dan akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku.