Klarifikasi TKN: Porsi Makan Bergizi Gratis Bernilai Kurang dari Rp 15.000

Tim ekonom Presiden dan Wakil Presiden terpilih berencana menurunkan biaya program makan bergizi gratis menjadi kurang dari Rp 15.000 per porsi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Untuk mencapai target biaya yang lebih rendah, tim ekonom akan mengandalkan produksi bahan pangan dari desa-desa yang menjadi basis pertanian dan peternakan. Hal ini dapat memangkas biaya distribusi. Selain itu, mereka juga akan membentuk dapur-dapur nonkomersial untuk mendistribusikan makanan. Menurut ekonom, biaya makan dapat ditekan lebih lanjut menjadi Rp 7.500 per porsi. Namun, tim ekonom masih terus mengupayakan efisiensi biaya yang optimal. Program makan bergizi gratis ini tidak memiliki tujuan komersial, tetapi semata-mata untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia.