Kolombia Bersiap Tingkatkan Hubungan Diplomatik dengan Palestina, Putus Ikatan dengan Israel

Presiden Kolombia, Gustavo Petro, memerintahkan pembukaan kedutaan besar di Ramallah, Palestina. Langkah ini diambil setelah Kolombia memutuskan hubungan dengan Israel karena tindakan Israel di Gaza yang disebut "genosida". Sebelumnya, Petro telah mengumumkan rencana ini pada Oktober 2022. Selain itu, Petro juga memimpin pertemuan untuk menggalang dukungan bagi pengakuan penuh Palestina sebagai negara oleh PBB. Kolombia sebelumnya telah mengakui Palestina sebagai negara pada 2018. Pada 22 Mei 2024, Spanyol, Irlandia, dan Norwegia juga mengumumkan akan mengakui Palestina pada 28 Mei 2024.